Inilah 10 Bahaya Minum Teh Yang Bisa Menyebabkan Kanker

Minum Teh telah menjadi agenda rutin bagis sebagian orang di Indonesia. Biasanya teh dikonsumsi dipagi hari dan disore hari. Mengkonsumsi teh memang nikmat apalagi dipadukan dengan biskuit atau roti. Teh juga memiliki aroma yang nikmat dan dapat membangkitkan konsentrasi.

Ada banyak macam-macam teh.
- Teh Oolong, biasanya untuk meningkatkan stamina tubuh.
- Teh Hitam, memiliki aroma khas dan warna hitam pekat.
- Teh Putih, memiliki banyak campuran krim.
- Teh Herbal, biasanya dijadikan obat tradisional.
- Teh Hijau, biasanya digunakan untuk diet dan obat kecantikan.

Mengkonsumsi teh selain bermanfaat juga ternyata berbahaya bagi sebagian orang. Teh dapat berbahaya jika dikonsumsi secara berlebihan maupun secara salah. Bahkan Teh dapat menyebabkan kanker. Berikut kami sajikan 10 bahaya minum teh seperti dilansir dari halosehat.com.

1. Tubuh Kurang Cairan
Mengkonsumsi teh setiap hari dalam jumlah yang berlebihan atau lebih dari 7 gelas sangat berbahaya bagi kesehatan karena kandungan senyawa pada kopi mampu mengikat dan menyerap cairan dalam tubuh sehingga menyebabkan tubuh terserang dehidrasi, Akibatnya tubuh mudah kelelahan.

2. Nyeri Pada Tulang dan Gigi
Kondisi ini dirasakan betul oleh wanita asal Amerika yang mengalami rasa nyeri di setiap persendian tulangnya hingga gigi. Dokter mendiagnosa wanita tersebut terlalu banyak minum teh sehingga membuat darah memiliki kandungan fluoride yang tinggi. Faktanya wanita tersebut minum teh celup satu pitcher teh setiap harinya.

Konsentrasi fluoride normalnya pada darah adalah tidak lebih dari 0,10 mg/liter, namun wanita tersebut memiliki kandungan fluoride mencapai 0,43 mg/liter. Setelah di sarankan oleh dokter untuk mengurangi konsumsi teh, akhirnya membuat kadar fluoride menurun dan rasa nyeri mulai berkurang.

3. Kanker Prostat
Pria yang mengkonsumsi teh lebih dari 7 gelas setiap hari beresiko terserang kanker prostata Zat chlorine dan cafein yang menumpuk pada jaringan kelenjar prostat dapat merusak sistem reproduksi pria dan menimbulkan pertumbuhan sel abnormal dalam DNA yang memicu munculnya sel kanker.

4. Sakit Maag 
Minum teh di saat perut sedang kosong ternyata membuat asam lambung semakin meingkat. Asam lambung terus di produksi dalam lambung untuk membantu proses penyerapan makanan di dalam lambung. Perut kosong dalam waktu lama saja sudah membuat resiko terkena maag apalagi jika Anda minum teh, justru akan semakin meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya lambung akan terjadi peradangan yang merupakan Anda sedang sakit maag. Usahakan untuk jangan minum teh sebelum anda makan, bahkan minum teh setelah makan pun juga memiliki bahaya dalam memhambat proses penyerapan zat besi. Oleh karena itu minumah teh di sela-sela waktu setelah makan sekitar 2 jam setelahnya, dan tentu dengan jumlah teh yang wajar.

5. Menurunkan Kualitas ASI
Bahaya minum teh setiap hari pada ibu yang sedang menyusui dapat dicegah dengan cara tidak mengkonsumsi teh atau lebih baik hindari minuman teh selama masa program menyusui dilakukan. Zat cafein pada kopi dapat merusak kualitas air susu ibu. ASI yang telah terkontiminasi aroma dan senyawa teh dapat menyebabkan rasa ASI menjadi hambar dan kondisi ini dapat menyebabkan bayi tidak mau menyusu lagi.

6. Sering Sakit Kepala
Kondisi ini adalah akibat dari konsumsi teh baik manis atau tawar secara berlebihan. Minum teh seperti yang diulas di awal bisa membuat terhambatnya penyerapan zat besi oleh tubuh yang akhirnya pembuatan sel darah merah pun semakin menurun. Kekurangan darah akan mempengaruhi organ tubuh seperti otak. Kita akan mudah merasa pusing jika kekurangan darah dalam tubuh. Oleh karena itu, mulai kurangi konsumsi teh untuk menjaga produksi sel darah merah kita.

7. Warna Gigi Keruh
Terbiasa minum teh selama bertahun tahun dapat menyebabkan perubahan warna pada lapisan gigi. Zat cafein pada the mampu masuk ke dalam rongga-rongga gigi lalu melekat pada email gigi dan menetap lalu menyebabkan warna keruh pada gigi sehingga tampilan gigi terlihat tidak cerah atau cenderung menguning.

8. Gangguan Tenggorokan
Penelitian yang dilakukan di Iran oleh Universitas Teheran menemukan bahwa minum teh panas bisa menyebabkan iritasi pada tenggorokan bahkan lebih bahaya lagi bisa menyebabkan kanker tenggorokan.

Riset tersebut dilakukan di Malekzadeh yang ditemukan penduduknya banyak menderita kanker tenggorokan. Anehnya, konsumsi rokok dan alkohol di daerah tersebut sangatlah rendah, dan sebaliknya hamper keseluruhan dari mereka meminum teh hitam secara teratur sebanyak satu liter tiap harinya.

9. Menyebabkan Alzheimer
Bahaya minum teh setiap hari dan jangka panjang dapat memicu kerusakan jaringan otak dan menyebabkan seseorang terserang penyakit pikun atau Alzheimer Osteofluorosis, dimana seseorang akan mengalami keterlambatan dalam berfikir, ketidakmampuan dalam mengolah informasi, kesulitan mengingat dan kehilangan daya ingat.

10. Resiko Jantung
Kadar kafein dalam teh akan membuat jantung berdetak lebih cepat, dikarenakan tekanan darah yang meningkat. Selain itu konsumsi teh pada penderita penyakit jantung akan menimbulkan perasaan gelisah hingga mengalami arrhythmia yang artinya detak jantung tidak berirama. Bagi penderita penyakit jantung ini merupakan kondisi yang berbahaya dan bisa berakibat pada kondisi yang lebih kritis.

Sesekali minum teh tidak akan menjadi masalah, yang menjadi bahaya adalah ketika mengkonsumsinya dengan pola yang salah. Yang perlu diperhatikan dalam minum teh adalah jangan minum teh lebih dari 5 cangkir dalam sehari. Kemudian jangan langsung minum teh setelah makan, tunggulah hingga waktu 2 jam agar nutrisi dari makanan sudah diserap sepenuhnya.

Selain itu yang perlu diperhatikan adalah pastikan meminum teh dalam suhu yang tidak terlalu panas. Selain itu, kurangilah takaran gula yang anda tambahkan dalam teh anda.

Mulailah ubah kebiasaan hidup anda mulai dari sekarang sebelum tubuh anda mengalami masalah. (sumber: raja konten)

Posting Komentar

0 Komentar